Apakah Anda salah satu orang yang kerap mengalami kesemutan? Sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi dengan perasaan seperti tertusuk jarum kecil-kecil ini merupakan kondisi medis yang sering dan normal dialami oleh setiap orang. Dalam dunia medis, kesemutan dikenal dengan nama paresthesia. Kondisi ini terjadi ketika saraf tidak sengaja mendapat tekanan hingga aliran darah pada saraf tidak lancar. Kesemutan memiliki dua sifat, yaitu sementara dan berkepanjangan (paresthesia kronis) yang bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan atau penyakit tertentu. Jika Anda sering kesemutan, lekas periksakan diri Anda menggunakan asuransi kesehatan individu untuk mencari tahu asal-muasal kondisi kesemutan Anda.
Nah, berikut ini adalah berbagai penyebab kesemutan sementara dan juga kesemutan kronis.
1. Penyebab kesemutan sementara
Kesemutan sementara normal dialami siapa pun. Biasanya, kesemutan ini terjadi pada bagian lengan atau kaki yang mengalami tekanan dalam waktu yang cukup lama. Contohnya ketika Anda duduk bersila terlalu lama, memakai sepatu dengan ukuran terlalu kecil, atau tidur menindih satu lengan dalam waktu yang lama. Akibatnya adalah pasokan darah ke saraf yang ada di daerah tersebut menjadi terhambat atau tidak jalan.
Kesemutan sementara bisa diatasi dengan mudah, yakni cukup dengan membebaskan area yang kesemutan tersebut dari tekanan atau posisi sebelumnya. Contohnya adalah meluruskan kaki atau melepaskan tangan yang tertindih. Dengan melakukan ini, maka aliran darah pun akan kembali lancar dengan sendirinya.
Meski begitu, kesemutan sementara juga dapat memengaruhi pasokan darah ke area tertentu di tubuh, contohnya seperti jari-jari tangan ataupun kaki. Kesemutan ini juga dapat menyerang saat penderita sedang stres, gelisah, atau berada di ruangan bersuhu dingin.
2. Penyebab kesemutan berkepanjangan atau kronis
Kesemutan yang terjadi secara berkepanjangan biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya adalah akibat menderita penyakit diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon, multiple sclerosis, carpal tunnel syndrome, kompresi saraf ulnaris, dan lain sebagainya.
Selain itu, obat-obatan yang Anda konsumsi untuk mengobati kondisi kesehatan tersebut juga dapat berkontribusi sebagai penyebab kesemutan berkelanjutan. Contohnya adalah obat-obatan kemoterapi, obat antikejang atau juga obat untuk penyakit HIV/AIDS. Kesemutan kronis juga bisa disebabkan oleh paparan zat beracun maupun malnutrisi akibat pola makan yang buruk dan hobi konsumsi alkohol secara berlebihan.
Nah, itu dia beberapa penyebab dari kesemutan, baik yang bersifat sementara ataupun berkepanjangan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
0 Komentar